Hal-Hal yang dapat
Menyebabkan Terjadinya Kecelakaan Lalu-Lintas di Jalan Raya :
1.
Pengendara /
Pengemudi Mengantuk
Tubuh yang lelah, kurang tidur,
kurang oksigen, perjalanan panjang, dan lain sebagainya adalah hal-hal yang
biasanya menyebabkan seseorang yang sedang mengedarai kendaraan bermotor
menjadi ngantuk. Padahal salah satu
syarat utama seorang pengemudi adalah tidak dalam keadaan mengantuk. Bayangkan saja apabila seseorang kehilangan
kesadaran karena tertidur ketika sedang mengendarai kendaraan dalam kecepatan
tinggi. Kemungkinan besar orang tersebut
akan mengalami kecelakaan fatal, baik kecelakaan tunggal maupun kecelakaan yang
mengikutsertakan kendaraan lainnya.
Resikonya tidak hanya luka-luka dan nyawa manusia saja, namun juga
kebebasan seseorang bisa menjadi hilang ketika divonis bersalah karena
mengemudi sambil mengantuk yang mengakibatkan kecelakaan.
2.
Pengendara /
Pengemudi Sengaja Mencelakakan Dirinya
Bukan hal yang mustahil seorang
pengedara mau mencelakakan dirinya sendiri dalam suatu kecelakaan kendaraan
bermotor. Banyaknya kasus bunuh diri
akibat stress, depresi, maupun gangguan kejiwaan lainnya dapat menyababkan
seseorang nekat mencelakakan dirinya dengan berbagai cara termasuk dengan
menabrakkan diri dengan kendaraan yang dikendarainya. Baik secara spontan maupun terencana, aksi
maut mencelakakan diri dengan kendaraan adalah sesuatu hal yang mungkin saja
terjadi dalam kehidupan kita.
3.
Pengendara /
Pengemudi Kurang Konsentrasi
Kurang konsentrasi adalah salah
satu hal yang dapat menghilangkan kesadaran seorang pengemudi yang sedang
mengendarai kendaraannya. Ada banyak
sekali hal yang dapat mengurangi konsentrasi seseorang saat mengemudi, yaitu
seperti berbicara, menggunakan alat komunikasi, makan minum, merokok, asyik
mendengarkan suara, asyik nonton, melamun, sibuk melakukan suatu hal yang tidak
berhubungan dengan mengemudi, dan lain sebagainya. Kurangnya konsentrasi dapat menyebabkan
seseorang menjadi kurang responsif dan lamban dalam merespon sesuatu yang
terjadi dengan tiba-tiba. Bisa juga
memunculkan rasa kaget yang luar biasa sehingga menjadi kehilangan kendali atas
kendaraannya. Kurangnya kesadaran saat
berkendara akibat kurang konsentrasi dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
4.
Pengendara /
Pengemudi Kurang Menguasai Kendaraan
Ada begitu banyak orang yang
sebenarnya kurang mahir mengemudikan kendaraan yang sedang dikendarainya namun
nekat mengendarainya. Antara kendaraan
yang satu dengan yang lainnya pada umumnya membutuhkan cara mengemudi yang
berbeda walaupun hanya sedikit. Yang
jelas, diperlukan adanya penyesuaian terlebih dahulu terhadap seseorang yang
hendak mengendarai kendaraan yang belum pernah dikendarainya. Kendaraan dengan transmisi manual dan
otomatis adalah dua hal jauh berbeda.
Begitu pula dengan kendaraan kecil biasa dengan kendaraan besar, bajaj
dengan becak motor, bis sedang dengan bis besar, dan lain sebagainya. Di samping itu, ada pula pengendara yang
memang benar-benar tidak memiliki keterampilan mengendarai kendaraan dengan
sepenuhnya, baik karena baru belajar maupun yang memang tidak berbakat
mengendarakan kendaraan bermotor. Itulah
sebabnya mengapa sebaiknya orang-orang yang kurang berbakat mengendarai
kendaraan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor. Karena dapat menyebabkan kecelakaan
lalu-lintas yang membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain yang ada disekitarnya. Jangan sampai jatuh korban luka maupun korban
jiwa akibat ketidakmampuan pengemudi dalam mengemudikan kendaraannya sendiri.
5.
Pengendara /
Pengemudi Melanggar Peraturan Lalu-Lintas
Pelanggaran lalu-lintas adalah
sesuatu hal yang wajar terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari. Padahal pelanggaran lalu-lintas dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan maut yang dapat menyebabkan korban jiwa. Ada begitu banyak penyebab kecelakaan akibat
melanggar peraturan, yaitu seperti berkendara melawan arah, menerobos lampu
merah, menerobos palang pintu perlintasan kereta api, mengendarai kendaraan
dengan kecepatan yang lebih tinggi dari yang diperbolehkan, mengemudi tanpa
surat izin mengemudi (SIM), mengemudi dalam keadaan mabuk, dan lain-lain. Ada bagitu banyak kecelakaan yang diawali
dengan pelanggaran lalu-lintas. Itulah
mengapa kita semua harus selalu mematuhi segala peraturan lalu-lintas yang
ada. Salah satunya adalah untuk kebaikan
kita juga, yaitu agar kita semua terhindar dari kecelakaan lalu-lintas yang
selalu menghantui seluruh pengguna jalan dan orang-orang yang ada di sekitar
jalan raya.
6.
Kerusakan Teknis
Ketika kendaraan melaju dengan
gagahnya bisa saja tiba-tiba mengalami sesuatu hal sehingga menyebabkan
kecelakaan lalu-lintas. Beberapa hal
yang biasa menjadi penyebab kecelakaan adalah rem blong, pecah ban, mesin
terbakar hebat, dan lain sebagainya.
Berbagai kerusakan tersebut sangatlah berbahaya jika terjadi di saat
kendaraan sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini diperparah dengan kondisi kendaraan
yang ada saat ini yang pada umumnya secara teknologi belum mampu secara penuh
mencegah terjadinya kecelakaan fatal saat terjadinya kerusakan teknis
tersebut. Dari kecelakaan karena rem
tidak berfungsi dan ban pecah saja jumlah korbannya begitu banyak sehingga
terkadang menimbulkan kekhawatiran diri kita.
Oleh sebab itu setiap pengendara harus mampu memastikan kondisi teknis
kendaraan yang hendak dikendarainya sebelum berkendara.