Teknologi
untuk menunjang keamanan untuk pengemudi dan penumpang kendaraan terus
berkembang dan disempurnakan, contohnya antara lain, seat belt, ar bag,
penggunaan anti lock brake system (ABS) dan lain-lain, sampai perangkat sensor
yang dapat mendeteksi jarak dengan mobil lain. Kesemuanya itu bertujuan untuk
menjaga keamanan pengemudi selama mengendarai mobil.
SEAT BELT
Seat
belt yang terdapat dalam mobil dipakai oleh pengemudi dan orang lain yang ada
di mobil. Sebetulnya seat belt sudah ada terpasang pada kendaraan, terutama
sedan keluaran tahun 80 keatas. Tetapi sering diabaikan penggunaannya dengan
berbagai alasan, antara lain kurang nyaman, tujuan berpergian dekat atau tidak
mengendarai mobil dengan cepat, dan sebagainya.
Alasan
itu hanya akan memperparah keadaan bila benar-benar terjadi kecelakaan.
Tabrakan itu akan menurunkan kecepatan mobil secara drastis, bahkan mungkin
sampai berhenti. Hal itu akan membuat orang yang ada di dalam mobil bagian
depan akan terlempar membentur kaca, dashboard, kemudi dan apa saja yang berada
di depan dan penumpang yang di belakang terdorong menghantam kursi bahkan
sampai terpental keluar mobil.
Memakai seat belt akan menahan penumpang akibat hentakan tabrakan yang keras dan meminimalkan cedera, karena penumpang tidak terlempar keluar mobil. Karena fungsinya yang sangat vital, biasakanlah memakai sabuk pengaman ketika sedang mengendarai mobil, baik untuk pengemudi maupun penumpang.
Memakai seat belt akan menahan penumpang akibat hentakan tabrakan yang keras dan meminimalkan cedera, karena penumpang tidak terlempar keluar mobil. Karena fungsinya yang sangat vital, biasakanlah memakai sabuk pengaman ketika sedang mengendarai mobil, baik untuk pengemudi maupun penumpang.
FUNGSI SEAT BELT
Fungsi
utama dari seat belt ialah untuk menahan tubuh jika terjadi benturan/tabrakan
pada kendaraan. Bayangkan tiba-tiba terjadi tabrakan pada mobil dengan
kecepatan sekitar 100 km pada jalan tol, apa yang terjadi?
PENTINGNYA SEAT BELT
Keputusan Menteri
Perhubungan No 85 Tahun 2002 yang mewajibkan pengguna kendaraan memakai sabuk
pengaman (seat belt) mulai dicoba diterapkan di seluruh Indonesia
sudah sejak 5 November 2003. Tetapi masih saja banyak para pengguna kendaraan
roda empat yang melalaikan hal tersebut.
Penggunaan seat belt umumnya sangat lah penting sewaktu
kita sedang mengemudi kendaraan. Karena apabila ada kendaraan atau sesuatu yang
lewat di depan kendaraan kita secara mendadak otomatis kita akan melakukan
pengereman mendadak pula. Dengan menggunakan seat belt badan
kita akan tertahan dan membuat kepala kita tidak terbentur dengan kaca depan.
Seat belt juga sangat
berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat benturan dengan kendaraan
lain. Disaat mengemudi dengan kecepatan tinggi, ada banyak yang berada di
pandangan kita yang bisa saja mengalihkan pandangan dari jalan dan
mengakibatkan kecelakaan.
Namun di beberapa
daerah pengemudi kendaraan roda empat banyak yang tidak menggunakan seat belt. Padahal penggunaan seat belt sangat lah penting demi keselamatan
pengemudi.
Sepeti yang kita
cermati bersama melalui media baik televisi maupun surat kabar bahkan online,
banyak sekali korban berjatuhan dikerenakan tidak menggunakn safety belt dengan
benar. Orang-orang cenderung menganggap seat belt terlalu
repot dan dapat mengganggu gerak tubuh mereka.
Padahal itu
sangat berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti, kepala terbentur
kaca yang dapat mengakibat luka parah yang terkadang mengakibatkan pengemudi
dan penumpang meninggal dunia. Oleh sebab itu penggunaan seat belt merupakan salah satu tips simple
untuk menjaga keselamatan pengendara. Kita tidak dapat bergantung banyak
pada Air Bag yang keamanannya jauh dibawah seat belt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar